batampos— Sebuah kolaborasi megah yang memadukan musik, spiritualitas, dan warisan budaya Indonesia resmi diluncurkan di Bali.
Musisi legendaris Indra Lesmana bekerja sama dengan resor mewah The Apurva Kempinski Bali menghadirkan “Swara Apurva”, sebuah karya musik orisinal yang merefleksikan filosofi sakral Dewata Nawa Sanga, dan menjadi simbol kekuatan budaya Indonesia di panggung internasional.
“Swara Apurva” merupakan proyek monumental yang tidak hanya mempersembahkan keindahan musikal, tetapi juga mengangkat nilai-nilai spiritual, keberagaman hayati, serta kekayaan tradisi dari sembilan arah mata angin Bali.
Komposisi ini terdiri dari sembilan bagian musik yang masing-masing mengandung makna mendalam tentang energi, karakter, dan kekuatan budaya dari tiap penjuru arah.
Diluncurkan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-6 The Apurva Kempinski Bali, “Swara Apurva” juga menjadi backsound resmi hotel, sekaligus menjadi identitas kuat dalam kampanye merek tahun ini bertajuk “Powerful Indonesia to the World”.
BACA JUGA: Kenapa Seseorang Mudah Merasa Stres? Ini Penyebab dan Cara Mengelolanya
Pengalaman Musik yang Mengelilingi Setiap Sudut Resor
Berbeda dengan karya musik biasa, “Swara Apurva” dirancang untuk terintegrasi secara menyeluruh dalam ruang dan atmosfer The Apurva Kempinski Bali. Para tamu akan disambut dengan alunan musiknya sejak memasuki lobi, berjalan menyusuri koridor, hingga beristirahat di kamar-kamar yang dirancang elegan.
Selain itu, tersedia playlist khusus berdasarkan sembilan penjuru mata angin, yang dapat diakses secara personal selama masa menginap. Ini memberikan pengalaman imersif yang menyentuh indera, mengajak tamu menyelami kekayaan budaya Indonesia tidak hanya dengan mata, tetapi juga melalui telinga dan hati.
“Melalui Swara Apurva, kami ingin menciptakan pengalaman yang tidak hanya indah, tetapi juga bermakna dan penuh cerita,” ujar Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali. “Kami ingin para tamu merasakan getaran budaya Indonesia dalam bentuk yang paling halus namun mendalam — lewat suara.”

Karya Ke-103 Indra Lesmana: Perpaduan Tradisi dan Globalisme
Sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di Indonesia, Indra Lesmana kembali membuktikan kemampuannya meramu musik yang tidak hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga sarat makna.
Dalam Swara Apurva — karya ke-103 sepanjang kariernya — Indra memadukan instrumen tradisional Indonesia seperti gamelan, rindik, jegog, suling, kendang, kecapi, angklung, sape, hingga sasando, dengan instrumen modern internasional seperti piano dan string quartet.
Tidak hanya itu, karya ini juga menyertakan rekaman lanskap suara alam Indonesia — mulai dari kicauan burung, desiran angin, hingga gemericik air — yang memperkaya narasi musikal dan menambah kedalaman pengalaman mendengar.
“Swara Apurva adalah refleksi dari keindahan spiritualitas Nusantara, hubungan manusia dengan alam, dan bagaimana keduanya bisa disuarakan melalui musik yang menyentuh dimensi jiwa,” ungkap Indra Lesmana. “Karya ini bukan hanya untuk didengarkan, tetapi untuk dirasakan,” bebernya lagi.
Eksklusif Hanya di The Apurva Kempinski Bali
Meskipun dua komposisi dari “Swara Apurva”, yakni “Prana” dan “Shakti”, kini telah tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify dan Apple Music, namun pengalaman penuh dari keseluruhan karya ini hanya bisa dinikmati secara eksklusif di lingkungan The Apurva Kempinski Bali.
Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari komitmen The Apurva Kempinski dalam mengangkat kesenian lokal, pelestarian budaya, dan keberlanjutan, sejalan dengan filosofi Dewata Nawa Sanga yang menekankan keseimbangan kosmik dan alam.
Tentang The Apurva Kempinski Bali
Terletak di atas tebing megah kawasan Nusa Dua dengan pemandangan Samudra Hindia yang memukau, The Apurva Kempinski Bali menghadirkan kemewahan khas Indonesia dalam 465 kamar, suite, dan vila — dengan 60% akomodasi dilengkapi kolam renang pribadi. Resor ini dikenal sebagai “panggung terbuka” budaya Indonesia, menghadirkan pengalaman kuliner, spa, arsitektur, dan seni lokal dalam satu kesatuan.
Kesimpulan
Swara Apurva bukan hanya komposisi musik, tapi sebuah bentuk narasi kebudayaan Indonesia yang hidup dan bernapas, disampaikan melalui medium universal: musik. Kolaborasi antara Indra Lesmana dan The Apurva Kempinski Bali ini membuktikan bahwa warisan budaya Indonesia mampu hadir secara megah dan elegan, dan tetap relevan di panggung global. (*)