Kamis, 3 Oktober 2024

Sudah Diet Tapi Perut Tetap Buncit, Begini Kata Ahli

Berita Terkait

Ilustrasi perut buncit. (ynetnews.com)

batampos – Sudah melakukan diet tetapi perut masih saja buncit kerap ditemui. Linggar pinggang bukannya berkurang malah terkesan makin lebar.

Menurut ahli, lemak pada perut bagian bawah merupakan lemak yang paling sulit dihilangkan. Sel-sel yang berada pada bagian bawah perut merupakan sel lemak beta yang
terkenal sulit diubah.

Dilansir dari cosmopolitan.com tidak peduli seberapa banyak Anda melatih otot perut, kegiatan tersebut tidak akan efektif apabila Anda masih melakukan kesalahan ini:

Baca juga: Bantu Program Diet, 8 Minuman yang Bantu Turunkan Berat Badan Secara Alami

1. Banyak aktivitas sebelum tidur

Melakukan aktivitas saat sesi sebelum tidur biasanya kebablasan sehingga Anda tidak akan sadar bila jam sudah memasuki tengah malam.

Manusia disarankan untuk tidur 7 hingga 9 jam setiap malam. Hal ini diyakini dapat mempengaruhi penurunan berat badan.

Saat kurang tidur hormon-hormon dalam tubuh manusia menjadi tidak seimbang yang mempengaruhi tingkat rasa lapar keesokan harinya.

Saat tidak cukup tidur kadar ghrelin yakni hormon rasa lapar meningkat dan kadar leptin yaitu hormon rasa kenyang menurun. Cobalah untuk tidur sedikit lebih awal agar dapat
menghindari ketidakkeseimbangan.

2. Melakukan Olahraga yang Salah

Latihan yang berfokuskan pada perut saja tentunya tidak akan membantu dalam mengecilkan perut bagian bawah. Latihan dengan interval intensitas tinggi merupakan cara
yang bagus untuk membakar lemak, seperti gerakan squat,
burpee, dan lari.

Berfokuslah pada gerakan dasar dan tingkatkan intensitas atau kekuatan gerakan dari waktu ke waktu.

Gerakan gabungan seperti squat, deadlift, overhead press, dan pull-up adalah gerakan efektif dalam mengaktifkan dan melatih inti otot pada tubuh.

Baca juga: Dua Oktober Diperingati Sebagai Hari Batik, Ini Sejarah dan Makna Pentingnya

3. Mengonsumsi Banyak Gula

Tidak hanya minuman manis, makanan manis, hingga buah yang mengandung kadar gula alami yang tinggi juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara
berlebihan.

4. Tidak Mengonsumsi Cukup Protein

Protein sangatlah bagus dalam pembakaran lemak, membantu membangun dan memelihara jaringan otot serta dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.

Protein juga merupakan sumber energi yang membantu manusia untuk merasa kenyang lebih lama.

Protein yang bagus meliputi dada ayam, daging turkey, ikan tuna, telur, greek yogurt, susu, tahu, kacang Arab, kacang, serta biji-bijian. Pilihlah sumber protein dengan rendah
lemak karena diantaranya mengandung lemak jenuh.

5. Stress atau Cemas Berlebih

Rasa stress merupakan bencana bagi tubuh. Produksi hormon steroid kortisol dapat membantu seseorang untuk menginginkan makanan manis yang memberikan
kesenangan instan.

Jika kadar kortisol tinggi dalam jangka waktu lama, jumlah lemak yang tersimpan dalam perut dapat meningkat.

Cobalah untuk memperhatikan makanan pada saat stres, tanyalah pada diri sendiri apakah anda benar-benar lapar atau terdapat alasan lain.

Baca juga: Marissa Haque Meninggal Tanpa Sakit Saat Tidur, Keluarga Masih Syok

6. Menginginkan Proses Cepat

Mudah bagi seseorang untuk merasa frustasi dan tidak sabar pada saat menurunkan berat badan. Umumnya jaringan otak memainkan peran besar dalam menolak perubahan gaya
hidup.

Butuh waktu untuk membentuk kebiasaan baru, bersabar dan lakukanlah setidaknya selama delapan minggu dan Anda akan melihat perubahannya.

7. Tidak Melacak Kemajuan

Melacak kemajuan dalam mengecilkan perut maupun menurunkan berat badan dapat berfungsi sebagai pengingat bahwa yang anda lakukan berhasil.

Anda dapat menggunakan aplikasi atau perangkat teknologi lain yang memudahkan anda untuk terus melakukan step- step yang sudah direncanakan, hal ini membantu anda agar
tetap menjalankan saran dan tetap fokus melakukannya.

8. Melakukan Diet Ketat

Pada awalnya diet ketat terlihat sangat menjanjikan dan dapat membantu menurunkan beberapa kilo berat pada tubuh.

Namun cara tersebut akan sulit dipertahankan dan akan menimbulkan kerugian yang cukup besar. Jika asupan kalori anda terlalu rendah tubuh bisa masuk ke mode lapar dan
memperlambat metabolisme.

Metabolisme yang lambat akan membuat anda semakin sulit untuk menurunkan berat badan.

Berfokuslah untuk membangun kebiasaan baik bagi tubuh yang akan bertahan selama seumur hidup dan bukan hanya bertahan pada beberapa minggu kedepan.

Baca juga: Tujuan yang Realistis Jauhkan Anda dari Depresi

9. Minum Terlalu Banyak Alkohol

Mengonsumsi alkohol secara berlebih tentu akan mempengaruhi kesehatan dan lingkar pinggang manusia.

Mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang akan menyebabkan penumpukan lemak serta dapat meningkatkan nafsu makan.

10. Hormon Tidak Seimbang

Hormon merupakan salah satu hal yang berperan besar dalam distribusi lemak. Penurunan estrogen pada wanita dan testosteron pada pria dapat memicu redistribusi lemak
ke perut.

Selain itu penderita PCOS dapat meningkatkan risiko resisten insulin yang dapat meningkatkan produksi sel lemak.

Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan, gula, dan alkohol dapat meningkatkan kadar insulin yang mendorong penyimpanan lemak.

Sebaiknya buatlah janji temu untuk berbicara kepada dokter jika anda khawatir akan ketidakseimbangan hormon pada tubuh Anda. (*)

Sumber: Jpgroup

Update