batampos – Salsabila Zahra mengatakan ada dua artis yang paling diidolakannya di dunia hiburan Tanah Air. Kedua artis tersebut yakni Mawar de Jongh dan Bunga Citra Lestari (BCL).
Model, bintang iklan, penyanyi, sekaligus aktris itu mengidolakan Mawar dan BCL dengan alasan mereka merupakan sosok multitalenta. Mawar de Jongh seorang model, aktris, dan juga penyanyi sukses. Demikian juga dengan Bunga Citra Lestari namanya berkibar penuh prestasi.
“Mawar de Jongh sama BCL jadi role model aku. Mereka hebat, multitalenta. Selain nyanyi, mereka juga jago dan diakui di dunia perfilman,” kata Salsabila Zahra saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
“Dengan BCL, pernah beberapa kali satu panggung. Cuma waktu itu aku jadi model dan di acara mobil gitu. Kak BCL jadi bintang tamunya. Makin ngefans saja,” katanya.
Baca Juga:Investasi Rp 615 Triliun, Tiongkok Siap Wujudkan Swasembada Teknologi Chip Gara-Gara Ditekan Barat
Dia ingin meniru Mawar de Jongh dan BCL serius menekuni karir di dunia tarik suara sekaligus dunia akting. Bagi Salsabila Zahra, dua hal ini tidak dapat dipisahkan sebagai satu kesatuan di dunia entertain.
Hal itu yang membuat Salsabila Zahra serius menekuni karir sebagai penyanyi telah merilis beberapa lagu dan sebagai aktris terlibat dalam sejumlah judul FTV, sinetron, series, hingga film.
Di dunia seni peran, Salsabila Zahra sempat menjadi pemeran utama memerankan karakter sebagai Angeline dalam film berjudul The Missing Angeline. Sebuah film yang diangkat dari kejadian nyata, Angeline meninggal secara mengenaskan di Bali.
“Ini film dokumenter, syutingnya diawasi sama polisi. Filmnya tayang di luar negeri. Dibawa ke New York dan mendapat penghargaan di sana,” papar perempuan kelahiran Tangerang, 21 Mei 2009.
Selain The Missing Angeline, Salsabila Zahra terlibat dalam sejumlah judul film lain seperti Lubang Kunci, Mereka Yang Tak Terlihat, Namaku Emilia, dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Yang paling berkesan menurut aku di series Lubang Kunci karena ceritanya menarik. Aku berperan sebagai Dona yang di-bully dan dia punya teman hantu yang punya masalah yang sama,” katanya.
Dari sejumlah judul yang diperkuat Salsabila Zahra, dia mengaku selama ini lebih banyak memerankan karakter protagonis, tertindas, dan mengalami peraan trauma. Dia pun tertarik mendapatkan peran-peran berbeda seperti peran antagonis atau yang lainnya.
“Aku ingin keluar dari zona nyaman,” tegas Salsabila Zahra.(*)
Reporter: jp group