batampos – Rutin minum teh hitam baik untuk kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke. Manfaat minum teh hitam ini dipaparkan hasil studi oleh para peneliti American National Cancer Institute.
Studi baru menunjukkan bahwa minum teh hitam setidaknya dua kali sehari menurunkan risiko kematian hingga 13 persen. Konsumsi teh yang lebih tinggi juga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
“Mengonsumsi teh dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah pada warga Inggris,” tulis sebuah studi oleh para peneliti American National Cancer Institute seperti dilansir dari diabetes.co.uk, Rabu (31/8).
Baca juga: Teh Kayu Manis Mampu Kendalikan Gula Darah
Sekitar setengah juta peserta, berusia 40 hingga 69 tahun, mengambil bagian dalam penyelidikan berbasis kuesioner awal yang dimulai pada tahun 2006 dan berakhir pada tahun 2010. Tindak lanjut 11 tahun kemudian menggunakan informasi kematian dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris bersama dengan data asli di Biobank Inggris.
Metode Penelitian
Sebanyak 85 persen pria dan perempuan yang ambil bagian adalah peminum teh, dengan 89 persen diantaranya dilaporkan minum teh hitam. Dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh, peserta yang mengonsumsi setidaknya dua cangkir atau lebih sehari memiliki risiko kematian 9 hingga 13 persen lebih rendah.
Konsumsi yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, penyakit jantung iskemik, dan stroke.
Profesor kedokteran pencegahan dan kesehatan masyarakat di Autonomous University of Madrid, Fernando Rodríguez Artalejo, mengatakan penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular selama 10 tahun di usia setengah baya, kebanyakan kulit putih, populasi umum dewasa.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa minum teh hitam dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 60 persen sekaligus secara signifikan menurunkan risiko diabetes tipe 2. Studi ini awalnya diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine. (*)
Reporter : JPGroup