Rizky Nazar sebagai pemeran Gatotkaca dalam film superhero asli Indonesia, Satria Dewa: Gatotkaca di kawasan SCBD, Jakarta Selatan (Dok. Imam Husein/Jawa Pos)
batampos –Rizky Nazar mengaku sampai stres dan latihan bela diri minimal 6 jam per hari untuk jadi Gatotkaca di film Satria Dewa.
Rizky Nazar memerankan karakter Yuda yang kemudian memiliki kekuatan super menjadi Gatotkaca setelah mendapatkan warisan berupa medali Brajamusti dari Arimbi, sang ibunda, yang diperankan Sigi Wimala.
Meskipun ditakdirkan memiliki kekuatan super, nyatanya tempaan hidup yang dialami Yuda sangat lah berat. Sisi kemanusiaannya juga ditampilkan yang membuat Rizky Nazar cukup mengalami kesulitan ketika memerankan karakter Yuda dalam film Satria Dewa: Gatotkaca.
“Karakter Yuda kan cukup berat ya keadaannya gimana, kondisinya sama ibunya gimana. Kemarin merasa cukup terbebani sebenarnya dengan karakter itu. Aduh sampai stres sendiri,” kata Rizky Nazar di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan Senin (6/6).
“Ada adegan nangis dan segala macam, sebelumnya kan gue susah sekali ngeluarin air mata ya. Tapi untuk film ini gue berusaha sekuat tenaga. Makanya setelah syuting masih kebawa perasaan perasaan itu sama gue,” imbuhnya.
Rizky Nazar mulai bisa menghilangkan sedikit demi sedikit karakter Yuda setelah terlibat dalam project lain.
Selain menampilkan sisi sisi kemanusiaan sang superhero yang membuat Rizky Nazar cukup mengalami kesulitan, dia juga intensif latihan selama beberapa bulan untuk mendapatkan koreo yang baik.Latihan koreo yang dijalaninya setiap hari minimal 6 jam selama beberapa bulan.
Rizky Nazar latihan cukup keras karena tidak mau terlihat terlalu cucu ketika melakukan adegan fighting bersama Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman yang merupakan aktor laga profesional yang sudah bermain di film Hollywood.
“Tapi untungnya mereka bantu banget, perhatiin banget gerakan gue. Mereka selalu nanyain Rizky nyamannya gimana. Mendidik gue banget. Ini pengalaman yang tidak akan terlupakan gue bisa fighting sama the best aktor laga Indonesia sama kang Cecep dan kang Yayan,” tuturnya.
Rizky Nazar juga bercerita dirinya sempat mengalami kecelakaan saat menjalani syuting film Satria Dewa: Gatotkaca. Yaitu ketika melakukan adegan mendaratkan tubuhnya di meja tiba-tiba terjadi hal di luar dugaan.
“Adegan mendarat di meja, mejanya sudah agak tua, patah gitu. Tapi untungnya nggak kenapa- napa,” tuturnya.
Film Satria Dewa: Gatotkaca diadaptasi dari cerita pewayangan dari Babad Tanah Jawa digarap dengan sangat baik oleh rumah produksi Satria Dewa Studio di bawah arahan sutradara Hanung Bramantyo. Selain ceritanya yang kuat, film ini juga menarik karena dimanjakan oleh audio visual yang cukup baik.
Secara visual, film Gatot Kaca dipermanis dengan oleh visual effect dan CGI. Sementara aspek visual dari film ini menggunakan teknologi Dolby Atmos.
Selain Rizky Nazar, film ini juga diperkuat oleh Yasmin Napper, Omar Daniel, Cecep Arif Rahman, Yayan Ruhian, Edward Akbar, Sigi Wimala, Ali Fikry, Yatti Surachman, Jerome Kurnia, Zsazsa Utari, Axel Matthew, Butet Kertaradjasa, Indra Jegel, Rigen, Gilang Bhaskara, Max Metino dan Luis Jocom.(*)
