batampos – Pasangan suami-istri Putra Siregar dan Septia Yetri Opani dinasihati hakim mediator untuk mempertahankan rumah tangga atau tidak bercerai. Saat ini pasangan ini sedang dalam proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Timur.
Kepada pasangan yang sudah dianugerahi 3 orang anak tersebut, hakim mediator meminta mereka sebisa mungkin mempertahankan rumah tangga selagi kondisinya masih memungkinkan. Sebab perceraian pastinya akan membawa dampak buruk terhadap anak-anak yang lahir dari hasil pernikahan.
“Tadi dikasih nasihat gimana perjuangin rumah tangganya untuk siapa? Untuk anak kami. Intinya banyak dinasehati tadi, baik banget mediatornya,” ujar Putra Siregar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (24/1).
Baca juga:Gadaikan Diri Bersekutu dengan Iblis, Demi Balas Dendam
Selain itu, hakim mediator juga menanyakan Septi apakah masih tinggal satu rumah dengan Putra Siregar atau sudah tinggal terpisah. Pasangan ini rupanya sudah tinggal terpisah sejak gugatan cerai dimasukkan ke pengadilan.
“Kalau sudah meninggalkan rumah otomatis jadi jauh komunikasinya. Itu yang dinasehati oleh mediatornya,” jelas Putra Siregar lebih lanjut.
Selain itu, hakim madiator juga menanyakan soal kemungkinan pasangan ini akan rujuk. Baik Putra Siregar ataupun Septi sama-sama membuka peluang untuk rujuk.
Namun Septi tidak mau rujuk begitu saja dengan menghentikan gugatan perceraian yang sudah dimasukkannya. Septi memberikan sejumlah persyaratan. Di antaranya; meminta Putra Siregar harus menjadi pribadi lebih baik lagi, tidak melakukan KDRT, tidak boleh selingkuh, hingga terkait masalah aset.
Putra Siregar mengatakan kemungkinan besar dirinya akan menyetujui persyaratan-persyaratan yang sudah diajukan oleh Septi demi mempertahankan rumah tangga. Namun demi memastikan semua persyaratan itu tidak merugikan dirinya, maka perlu waktu untuk membaca secara detil bahkan jika dibutuhkan poin-poinnya bakal dikonsultasikan dengan pengacara.
Menurut Putra Siregar, yang paling berharga bagi dirinya sebenarnya adalah anak-anak. “Kalau soal materi bisa dicari, tapi yang paling berharga anak-anak,” ujarnya.
Secara terpisah, Septi mengatakan poin-poin persyaratan yang diajukannya untuk kepentingan bersama terutama demi masa depan anak-anak. Oleh karena itu, dia menaruh harapan besar Putra Siregar mengabulkannya. “Dia tadi bilang nggak mau pisah, tapi nggak tahu gimana nanti. Kalau memang ingin rujuk, ingin baikan, semoga saja bisa dipenuhi (poin-poin persyaratannya),” harap Septi. (*)
Reporter: jpgroup