batampos – National Director and Owner Miss Universe Indonesia (MUID), Poppy Capella, akhirnya buka suara soal kasus dugaan kekerasan seksual yang dialami oleh sejumlah finalis MUID yang kini tengah berjalan kasus hukumnya.
Dalam keterangan resminya, Poppy dengan tegas membantah adanya tindakan di luar prosedur pada proses MUID. Melihat organisasinya dilaporkan oleh sejumlah korban, Poppy menegaskan bahwa pihaknya juga akan menggandeng kuasa hukum untuk menindaklanjuti kasus yang menurutnya adalah tuduhan.
“Karena ini adalah menyangkut persoalan hukum, maka saya telah menunjuk kuasa hukum dan saya terus berkoordinasi dan berkonsultasi dengan kuasa hukum saya,” kata Poppy, dikutip dari akun Instagram MUID, Minggu (13/8).
Baca Juga: Polda Metro Terima Laporan Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia
Ia pun menolak tudingan terlibat dalam proses body checking yang memerintah finalis MUID untuk bertelanjang. Bahkan, ia mengaku tidak tahu-menahu soal proses pemeriksaan badan tersebut.
Namun begitu, menurut Poppy, mencuatnya kasus ini terjadi bukan sekadar karena kekerasan pelecehan seksual terhadap finalisnya. Melainkan ia merasa ada pihak-pihak lain yang ingin menjatuhkan namanya di bidang ini.
Tak hanya itu, Poppy bahkan menuding pihak-pihak tersebut sengaja ingin merebut lisensi MUID agar lepas dari tangannya.
“Sangat jelas pemberitaan yang ada dibuat sedemikian rupa dan terstruktur dengan maksud menekan saya dan menciptakan image yang negatif tentang Miss Universe Indonesia. Saya telah mendapatkan bukti-bukti dan informasi bahwa ini memang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang berkeinginan mengambil alih izin Miss Universe Indonesia yang saya miliki,” terangnya.
Lebih lanjut, Poppy pun berkoar akan menuding balik kepada pihak-pihak yang melaporkannya atas tuduhan-tuduhan dalam kasus ini. Ia juga akan menggelar konferensi pers atas kasus ini dalam waktu dekat.
“Kuasa hukum saya sedang mempelajari Langkah-langkah hukum yang akan diambil,” tegasnya.(*)
Reporter: jpgroup