batampos – Nikita Mirzani pun curhat melalui akun media sosialnya. Ibu tiga anak itu didatangi belasan polisi dini hari.
sepertinya akan kembali berurusan dengan masalah hukum terkait laporan polisi yang dilayangkan seseorang bernama Dito Mahendra.
“Jam 3 pagi tiba-tiba datang segerombolan polisi sekitar 11 org dari serang kota banten. Masuk tanpa izin ke rumah saya. Arogan pembantu saya didorong setelah mendobrak pintu depan garasi saya,” curhat Nikita Mirzani dalam postingannya di Instagram.
Dia mengaku sudah bertanya baik baik terkait kehadiran belasan petugas tersebut ke rumahnya. Menurut Niki, mereka membawa surat penangkapan untuk dirinya terkait kasus dugaan pelanggaran UU ITE.
Baca juga:Oki Setiana: Ria Ricis Booking Tempat Pemakaman
“Laporan bulan Mei tgl 16 masa langsung Ditangkep tgl 16 Juni juga. Kalau pun memang benar apakah prosedur sudah Dilakukan dgn bnr,” lanjut Nikita Mirzani.
Perempuan kelahiran Jakarta, 17 Maret 1986 mempertanyakan kehadiran kepolisian dari Polresta Serang Kota yang datang ke rumahnya pada waktu dini hari.
“Emang ga bisa jam 9 pagi kek gitu Tunggu saya cakep dl Abis mandi dll?,, Saya minta pendapat dari bapak2 @divisihumaspolri yang terhormat bapak kapolri @listyosigitprabowo dan president tercinta nikita mirzani bapak @jokowi,” lanjutnya.
Dalam live Instagram sebelumnya, Nikita Mirzani membenarkan adanya panggilan terhadap dirinya dari penyidik Polresta Serang Kota untuk diperiksa sebagai saksi terlapor. Namun dia tidak hadir memenuhi panggilan.
“Aku nggak gubris panggilan pertama.Tapi masak dalam satu minggu aku dapat surat panggilan 12 kali. Masuk akal nggak?” kata Nikita Mirzani
Menurut Niki, Dito Mahendra melaporkan dirinya ke Polresta Serang Kota terkait dugaan pencemaran nama baik dan penistaan. Dia dilaporkan dengan Pasal 27 KUHP.
“Aku tanya apa pasalnya? Pasal ayat 27 penistaan dan fitnah. Aku bilang penistaan fitnah siapa?” kata Nikita Mirzani. (*)
Reporter: Jpgroup