batampos – Mendeteksi penyakit dari kuku jempol tangan bisa dilakukan.
Sebab anggota tubuh biasanya mengirim sinyal jika sedang sakit.
Seperti kuku jempol tangan misalnya. Dengan mengetahui bentuk dan
keadaan dari kuku jempol tangan, seseorang bisa mengetahui gangguan yang
sedang dialami dari tubuh.
Melihat penyakit dari jari ini termasuk ke dalam sujok, yang mana tangan dan
kaki menjadi perwakilan seluruh organ dalam tubuh untuk terapi.
Dikutip dari India Times, metode terapi sujok dikembangkan oleh profesor Park
Jae Woo secara sederhana. Terapi ini aman dilakukan bahkan oleh pasien itu
sendiri.
Baca juga: 5 Cara Berhenti dari Kebiasaan Gigit Kuku
Menurut profesor Park Jae Woo, tangan dan kaki merupakan lokasi dari sistem
titik yang aktif berhubungan dengan seluruh organ dan bagian dalam tubuh.
Metode Sujok bersifat universal karena berbagai macam penyakit bisa
diketahui dan diobati, yang tidak memerlukan tindakan pencegahan saat
pengobatan dilakukan.
Nah, melalui akun TikTok @sujokindonesia menjelaskan, jika seseorang bisa
mendeteksi tubuhnya sedang dalam keadaan sehat atau tidak.
Salah satu organ luar tubuh yang bisa mendeteksi hal tersebut, adalah kuku
jempol tangan.
Berikut tanda-tanda yang dirangkum dari akun tersebut:
1. Jika di kuku jempol tangan terdapat garis-garis hitam, ada masalah pada
hati.
2. Jika kuku jempol berbentuk cekung ke dalam, terdapat masalah pada
tekanan darah atau anemia.
3. Jika kuku cembung ke luar, terdapat gangguan pada pernafasan, paru-paru,
bronkitis atau tuberkulosis.
Baca juga: Jus Seledri Untuk Antihipertensi, Sebaiknya Pilih dari Produk Organik
4. Bentuk kuku jempol kotak, bisa jadi ada masalah dengan hipertensi.
5. Bentuk kuku jempol segitiga (ujung kuku lebih lebar), kemungkinan ada
masalah di tulang belakang.
6. Jika ada retakan di ruang kuku, bisa menggambarkan adanya cacing di
sistem pencernaan.
7. Jika ada benjolan seperti polisi tidur di kuku jempol, bisa jadi ada kaitannya
dengan kekurangan energi atau malnutrisi.
Di Indonesia sendiri terapi Sujok lebih dikenal sebagai pengobatan alternatif,
dan sudah banyak tempat yang mendirikan tempat untuk terapi.
Sujok bisa dipelajari hingga seseorang bisa mendapatkan sertifikasi sebagai
Sujok Therapist dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). (*)
Reporter: JPGroup