Batampos – Era digital saat ini, dunia dalam genggaman kita. Rasanya, mayoritas populasi usia produktif di dunia memiliki ponsel pintar, yang fungsi penggunaannya terhubung ke internet. Keamanan internet menjadi hal yang sangat penting.
Bukan rahasia umum lagi, banyak orang mengalami pencurian data, peretasan akun, hingga serangan malware akibat kurangnya kesadaran akan keamanan online.
Google Safety Center merilis tips melindungi diri dari ancaman siber. Berikut beberapa tips keamanan internet yang perlu atau yang harus segera Anda terapkan supaya tidak khawatir saat menggunakan internet, yakni:
- Gunakan Password yang Kuat dan Unik. Password yang lemah menjadi celah utama bagi peretas untuk mengakses akun pribadi Anda. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol agar password lebih kuat. Selain itu, hindari menggunakan password yang sama untuk banyak akun.
- Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA). Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun Anda. Dengan fitur ini, selain memasukkan password, Anda juga perlu memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke ponsel atau email. Ini membuat peretas lebih sulit mengakses akun Anda.
- Waspada terhadap Phishing dan Scam. Phishing adalah metode penipuan di mana pelaku menyamar sebagai pihak terpercaya untuk mencuri informasi pribadi Anda. Jangan sembarangan mengklik tautan mencurigakan di email atau pesan. Selalu periksa alamat pengirim dan pastikan situs yang Anda kunjungi aman.
- Perbarui Perangkat Lunak Secara Rutin
Sistem operasi, aplikasi, dan antivirus yang diperbarui membantu melindungi perangkat Anda dari celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh peretas. Aktifkan pembaruan otomatis untuk memastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru.
- Gunakan Jaringan Wi-Fi yang Aman. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik tanpa perlindungan, karena bisa menjadi celah bagi hacker untuk mencuri data Anda. Jika terpaksa menggunakan Wi-Fi publik, aktifkan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi data Anda.
- Hati-Hati dengan Informasi Pribadi di Media Sosial. Jangan sembarangan membagikan informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon, atau detail keuangan di media sosial. Peretas bisa menggunakan informasi ini untuk melakukan pencurian identitas atau social engineering.
- Gunakan Antivirus dan Firewall. Antivirus membantu mendeteksi dan menghapus malware sebelum merusak perangkat Anda. Sementara itu, firewall berfungsi sebagai pertahanan pertama yang mencegah akses tidak sah ke sistem Anda. Pastikan keduanya selalu aktif dan diperbarui.
- Cadangkan Data Secara Berkala. Menghindari kehilangan data akibat serangan siber atau kerusakan perangkat, lakukan pencadangan secara berkala ke cloud atau perangkat penyimpanan eksternal. Ini memastikan Anda tetap memiliki akses ke data penting meskipun terjadi hal yang tidak diinginkan. (*)
Reporter: CHAHAYA SIMANJUNTAK