batampos – Mengonsumsi matcha tanpa gula bisa menurunkan berat badan. Selain itu, banyak sekali manfaatnya mengonsumsi matcha buat tubuh.
Menurut Frontiers in Nutrition, mengonsumsi matcha tanpa gula berperan penting mengurangi obesitas dan memperbaiki gangguan metabolisme.
Matcha membantu meningkatkan oksidasi lemak seluruh tubuh, penanda metabolisme sebesar 35 persen, berdasarkan penelitian dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism
Matcha berasal dari tanaman Camellia Sinensis. Produksi klorofil dari daunnya meningkatkan kandungan asam amino dan memberinya warna hijau gelap pada tanaman.
Matcha mengandung nutrisi dari seluruh daun teh dan mengandung lebih banyak kafein dan antioksidan daripada yang biasanya ada di dalam teh hijau.
Baca juga: Teh Hijau untuk Atasi Bau Badan
Banyak nutrisi aktif dalam kandungan matcha seperti polifenol, kafein, dan asam amino hal ini membuatnya banyak manfaat yang baik untuk tubuh.
1.Kaya akan kafein untuk meningkatan energi
Menurut Cleveland Clinic, matcha merupakan sumber kafein yang lebih kaya dibandingkan dengan kopi, teh hijau, dan teh hitam.
Kandungan kafein pada matcha sekitar 76 hingga 180 mg kafein, yang mana lebih besar dibandingkan dengan kopi dan teh hijau.
Sebaiknya konsumsi kafein di pagi hari bukan di sore atau malam hari untuk menghindari gangguan tidur pada malam hari.
Berhenti untuk mengonsumsi kafein setidaknya delapan jam sebelum kamu tidur, rekomendasi dari National Sleep Foundation.
Baca juga: Demi Kesehatan, Ajaklah Anak Rutin Kunjungi Dokter Gigi
2. Meningkatkan perhatian dan memori
Matcha mengandung theanine dan asam amino yang berkaitan dengan fokus yang lebih baik serta meredakan stress.
Studi di Nutrition Research menemukan, kafein dapat meningkatkan perhatian dan kinerja orang yang mengalami stress psikologi.
3. Melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif dan penurunan kognitif
Teh hijau dan matcha sangat mirip, namun matcha sebenarnya memiliki kandungan quercetin yang jauh lebih tinggi.
Sebuah flavonoid berpigmen yang memiliki sifat antioksidan khusus yang pada dasarnya melindungi sel-sel dari kerusakan serta mengurangi proses penuaan.
Menurut penelitian Nutrients pada 2020, mengonsumsi bubuk matcha setiap hari bisa memiliki efek perlindungan terhadap penurunan kognitif bagi orang yang lanjut usia.
Selain itu, matcha sering digunakan untuk penyakit alzheimer dan gangguan neurodegeneratid, karena kandungan quercetinnya yang tinggi, berdasarkan Molecules pada 2022.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Penyakit jantung sering disebut sebagai penyakit diam-diam, karena tidak memiliki gejala fisik dan hanya dapat dideteksi melalui tes tekanan darah.
Penting untuk kamu menjaga tekanan darah yang sehat, karena tingkat tekanan tinggi bisa meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan efek kesehatan lainnya.
Epigallocatechin Gallate (EGCG) dalam matcha membantu mengurangi stress oksidati dan perdagangan, yang merupakan penyebab penyakit jantung.
5. Sifat Antikanker
Tidak ada obat untuk menyembuhkan kanker tapi dengan mengonsumsi matcha menjadi langkah baik untuk menghindari kanker.
Senyawa teh memiliki efek kemopreventif dan berperan penting dalam penghambatan dan pencegahan jenis kanker tertentu, menurut ulasan di Molecules pada 2020.
Matcha bisa menghentikan pertumbuhan sel induk pada kanker payudara. Sel induk ini yang menyebabkan kankernya muncul kembali meskipun sudah menjalani pengobatan, menurut Current Research in Food Science.
6. Menurunkan berat badan
Minuman hijau ini bisa mendukung upaya kamu untuk menurunkan berat badan. Matcha tanpa gula berperan penting mengurangi obesitas dan memperbaiki gangguan metabolisme, menurut Frontiers in Nutrition.
Matcha membantu meningkatkan oksidasi lemak seluruh tubuh, penanda metabolisme sebesar 35 persen, berdasarkan penelitian dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism
7. Baik untuk fungsi hati
Hati atau liver merupakan organ penting untuk membuang racun dari darah. Alkohol dan obat-obatan yang dikonsumsi itu berbahaya untuk hati, sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan hati.
Selain obat-obatan, alkohol, dan faktor gaya hidup bisa berdampak pada kesehatan hati. Penyakit hati berlemak non alkohol disebabkan karena penumpukan lemak di hati.
EGCG dalam matcha meredakan peradangan akibat stress oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit hati, berdasarkan ulasan di Medicines.
8. Memberikan kesehatan kulit
Bubuk matcha dan teh hijau tidak hanya baik untuk dikonsumsi, tapi juga bisa digunakan untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Studi di Food Research International, kandungan teh hijau bermanfaat untuk mendorong regenerasi kulit, penyembuhan luka, atau pengobatan kondisi epitel tertentu.
Kandungan kafein dan EGCG menjadikan matcha tambahan yang cocok untuk digunakan rutin, sebagai perawatan kulit seperti masker wajah yang membantu mengurangi kemerahan. (*)
Reporter: jpgroup