Minggu, 3 November 2024

Kikan Didapuk Jadi Music Director

Berita Terkait

Kikan eks vokalis Cokelat atau Kikan Namara konsisten mewujudkan cinta Tanah Air lewat musik (Instagram KikanKikan)

batampos – Kikan eks vokalis Cokelat atau Kikan Namara didapuk menjadi music director di Pagelaran Sabang-Merauke.

“Kita harus berani menantang diri untuk keluar dari zona nyaman. Selama ini zona nyaman saya sebagai penyanyi, dan kini memberanikan diri jadi music director, ” ujar Kikan.

Sejak awal berkiprah, Kikan eks vokalis Cokelat atau Kikan Namara selalu konsisten dalam membawakan lagu-lagu atau musik dengan semangat kebangsaan. Kali ini ia kembali mewujudkan rasa cinta tanah air lewat musik.

Baca juga:Juni, 5 Film Terbaik Tayang di Viu

Mengemban tugas ganda, Kikan Namara menampilkan karya terbaiknya di Pagelaran Sabang-Merauke. Ajang yang digagas PT iForte Solusi Infotek atau lebih dikenal sebagai iForte, menginisiasi pementasan seni yang melibatkan ratusan seniman ternama Tanah Air. Acara ini terselenggara selama tiga hari, pada 3-5 Juni 2022, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

“Pagelaran Sabang-Merauke ini memiliki konsep yang sangat unik dan berbeda dari yang pernah aku jalani dalam seni pertunjukan. Kami berupaya menampilkan berbagai elemen kesenian dari seluruh Indonesia sebagai satu kesatuan yang tidak hanya menghibur, namun juga kami harapkan dapat menimbulkan rasa bangga terhadap budaya bangsa,” tutur Kikan yang juga menjadi Music Director & Lead Vocal Pagelaran Sabang-Merauke kepada wartawan baru-baru ini.

Ia tak sendiri kali ini dalam Pagelaran Sabang-Merauke. Lima penyanyi ikut serta. Mereka adalah Kikan Namara eks vokalis Cokelat, Mirabeth Sonia (Finalis Indonesian Idol X), Christine Tambunan, Taufan Purbo, dan Alsant Nababan.

Pada perhelatan tersebut Kikan Namara didapuk untuk menjalani dua peran sekaligus, yakni sebagai lead vocal dan sebagai music director. Meski awalnya sempat ragu untuk mengambil tawaran sebagai MD, berkat support system dari orang-orang terdekat Kikan akhirnya menantang diri dan menjadikannya sebagai pengalaman baru untuk ‘naik kelas’ di bidang musik.

“Dengan support dari semua orang, ternyata aku tertarik dan menikmati peran tersebut(music director). Meskipun sebagai music director sekaligus penyanyi stress levelnya cukup tinggi. Ini bentuk kontribusi saya dalam mencintai Tanah Air bahwa betapa kayanya kebudayaan Indonesia,” kata Kikan.

Kikan menambahkan, tingkat kesulitan menjadi music director di Pagelaran Sabang-Merauke yaitu harus bisa menyampaikan esensi secara tepat dari setiap musik, lagu, dan tarian yang dipertunjukkan agar tak meleset dari konteks. Selain memastikan alunan musik terdengar sempurna, Kikan harus membagi fokus ketika tampil sebagai penyanyi. Karena pada saat tampil di pagelaran, selain mengharuskannya melantunkan suara merdu, Kikan juga harus berganti empat busana tradisional dengan waktu terbatas di belakang panggung.

“Yang paling menantang adalah karena setiap daerah memiliki ceritanya sendiri-sendiri, jadi tuntutan mood yang kita sajikan harus sesuai sama lagunya,” ungkap Kikan.(*)

Reporter: jpgroup

 

Update