batampos – Penyakit demensia atau kehilangan ingatan, disebut juga dengan Alzheimer. Penyakit ini rentan menyerang para lansia, kelompok 60 tahun ke atas. Ya, seiring bertambahnya usia, otak juga akan mengalami penurunan fungsi, khususnya fungsi mental dan kemampuan daya ingat.
Mengapa terjadi Alzheimer? Dilansir dari Siloam Hospital, belum ada alasan pasti. Namun, teori menyebutkan, kondisi ini terjadi karena penumpukan protein amiloid dan protein tau di dalam otak. Penumpukan inilah yang mengganggu kinerja sel-sel saraf di otak dan bahkan menyebabkan kematian pada sel-sel otak. Akibatnya, otak akan kehilangan kemampuannya dalam mengingat, berbahasa, mengendalikan pikiran, dan pada akhirnya kehilangan kemampuan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Proses ini membutuhkan waktu.
Ada juga yang meyakini, Alzheimer terjadi karena gaya hidup. Seperti merokok, alkoholik, hingga malas berolahraga yang mengakibatkan penyakit hipertensi atau kolesterol tinggi. Penderita hipertensi lebih berisiko mengidap Alzheimer di masa tua. Selain itu, memiliki keluarga dengan riwayat penyakit yang sama.
Lantas bagaimana mencegahnya?
- Jaga pola makan dan nutrisi
Bukan hanya Alzheimer, segala penyakit akan terhempas apabila kita menjaga pola makan dan memenuhi asupan nutrisi yang cukup untuk tubuh. Latihlah mulut kita untuk menerima makanan tinggi nutrisi. Jangan memanjakan lidah dengan makanan yang tidak sehat. - Hindari Stres.
Setiap manusia punya masalah dalam hidupnya. Namun kadar penerimaan dan keikhlasan berbeda-beda dari masing-masing individu. Tanamkan selalau dalam pikiranmu bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluar dan berdamailah untuk itu. Dengan begitu, Anda dapat menghindari stres.
- Konsumsi suplemen.
Ini berperan penting dalam membantu tubuh menyerap vitamin dan nutrisi. Memanfaatkannya untuk mengoptimalkan fungsi kognitif. Pilihlah selalu suplemen yang tinggi antioksidan seperti asam lemak omega-3, kurkumin, dan lutein. Itu bagus untuk kesehatan otak, mengatasi peradangan dalam otak
- Rutin minum kopi
Rutin minum kopi satu gelas setiap hari. Tanpa campuran apa pun dapat membantu tubuh mengoptimalkan daya tahan dan kesehatan otak. Kopi mengandung kafein. Senyawa dalam kopi hitam ini dapat membantu melindungi personal dari Alzheimer dan Parkinson.
- Rajin olahraga dan membaca
Kegiatan berolahraga dapat melatih tubuh kita untuk terus bergerak aktif. Itu akan melatih otot kita menjalankan fungsinya. Demikian juga halnya dengan membaca. Rutin membaca 20 halaman setiap hari dapat merangsang daya ingat otak untuk lebih produktif. (*)
Reporter: CHAHAYA SIMANJUNTAK