Rabu, 9 Oktober 2024

Kenali Kilau Emas Perhiasan Berdasarkan Karatnya

Berita Terkait

Karyawati Toko emas Banda Baru Megamall Iva sedang menyusun kalung emas yang dipajang di etalase toko, F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Saat membeli emas, seseorang biasanya bingung ketika sudah dihadapkan dengan pilihan karat. Karat adalah pengukuran kemurnian emas yang dicampur dengan logam lain. Ada berbagai pilihan yang paling umum. Di antaranya 10 karat, 17 karat, 18 karat, 22 karat, 24 karat.

Perhiasan emas kuning masih merupakan warna yang paling populer, tetapi saat ini emas tersedia dalam beragam palet.

Emas 24 karat adalah emas murni tanpa logam lain. Karat yang lebih rendah mengandung lebih sedikit emas. Emas 18 karat mengandung 75 persen emas dan 25 persen logam lainnya, seringkali tembaga atau perak. Untuk memilih karat yang mana yang terbaik, hal itu tergantung selera pasar.

Dalam diskusi bersama Semar Nusantara, masyarakat di masa pandemi sekalipun, justru tetap berburu emas sebagai investasi. Beroperasi sejak 1969 tahun di Klaten, Solo, Jogjakarta, Semarang dan Tegal ini, label emas tersebut mengungkapkan makna di balik kemurnian emas berdasarkan karatnya.

“Kalau di pasar internasional yang sedang tren adalah dengan kadar 17 karat memiliki nilai prestise. Lalu juga emas kadar 10 K, dikenal tahan lama dan tidak mudah pudar,” kata COO (Chief Of Operation) SEMAR Nusantara Vanya Gotama, secara virtual baru-baru ini.

Menurutnya, dengan beragam koleksi emas sesuai karatnya, perempuan bisa berinvestasi jangka panjang. Dan emas perhiasan paling cepat dan mudah untuk dijual kembali atau berganti model. “Tentunya mengikuti tren global ya untuk modelnya,” jelas Vanya. (*)

Reporter : Jpgroup

Update