batampos – Artis Jessica Iskandar (Jedar) mengaku rugi ditipu Rp9,8 miliar. Dia menyewakan mobil-mobil mewahnya tapi dikirimi transper palsu. Cuma diawal saja yang benar-benar ditransfer uangnya sebagai bagi keuntungan sewa mobil.
Ibu dua anak ini menjadi korban penipuan terkait kasus perjanjian sewa mobil melalui salah satu platform aplikasi transportasi.
“Total kerugiannya Rp 9,853 miliar,” ucap Jessica Iskandar yang kala itu didampingi sang suami, Vincent Verhaag, dalam jumpa pers di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7).
Kasus berujung pada pelaporan polisi ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022 terkait dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP. Laporan teregiater dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Baca juga:Dian Sastrowardoyo, Putri Marino dan Ario Bayu Bintangi Serial “Gadis Kretek”
Aktris yang biasa disapa Jedar itu menuturkan, kasus itu bermula dari adanya penawaran kerja oleh bos salah satu platform kepada Jedar untuk menyewakan mobil Alphard miliknya yang ada di Jakarta. Penawaran tersebut dilakukan setelah Jedar memilih tinggal di Bali bersama keluarga.
Sebelum memutuskan bekerja sama, Jedar sempat melakukan pertemuan terlebih dahulu. Dari hasil pembicaran dalam pertemuan tersebur, Jedar tertarik bekerja sama dan melakukan penandatanganan kontrak perjanjian supaya mobil pribadinya dapat mendatangkan penghasilan. Mobil Alphard milik Jessica Iskandar bernopol B 73 DAR pun disewakan kepada platform tersebut selama 1 tahun.
“Kerja sama bisnis yang dimaksud adalah saya menitipkan mobil pribadi saya, Alphard dengan nomor B 73 DAR untuk disewakan oleh Steven melalui perusahaan miliknya selama satu tahun, karena mobil tersebut tidak digunakan di Jakarta. Pembagian keuntungan 66 juta per tiga bulan,”tutur Jedar.
Jessica Iskandar awalnya tidak akan menyerahkan BPKB mobil mewah kesayangannya itu. Akan tetapi Steven meminta supaya STNK dan BPKB mobil diserahkan dengan alasan mobilnya akan disewa oleh pejabat negara.
“Steven bilang BPKB dan STNK mobil saya harus disimpan Steven karena akan disewakan ke salah satu aparat negara. Jadi kepemilikan mobil harus jelas dan mobil tersebut akan diganti plat nomornya sementara. Karena saya percaya Steven, saya berikan BPKB dan STNK ke Steven,” tuturnya.
Beberapa waktu kemudian Jessica Iskandar tertarik untuk membeli mobil Mini Cooper untuk digunakannya secara pribadi. Pembelian mobil ini rupanya diketahui Steven. Ia pun menawarkan untuk menyewakan mobilnya kembali ke perusahaannya. Steven bahkan ikut membantu pengurusan mobil tersebut supaya segera mendapatkan surat-surat dan nopol. “Steven kembali menawarkan agar mobil tersebut disewakan dengan pembagian hasil 35 juta per bulan. Saya kembali mempercayakan tersebut,” tuturnya.
Jessica Iskandar pun percaya kepada rekan bisnisnya karena di awal-awal kesepakatan perjanjian, semua yang tertera dalam kontrak perjanjian dipenuhi dengan baik oleh Steven. Jedar senang dan semakin bersemangat.
Beberapa waktu kemudian, Jessica Iskandar ditawari oleh Steven sejumlah mobil untuk dibeli atau digadaikan kepada dirinya. Dengan perjanjian, apabila mobil yang digadai kepadanya selama 2 bulan berturut-turut tidak ditebus, maka akan menjadi hak milik Jedar.
“Saya tertarik dengan mobil tersebut sehingga saya membeli mobil 4 unit Alphard dan menerima gadaian dari pemilik mobil 2 unit Porsche dan 1 unit Hummer melalui Steven dengan perjanjian lewat dari 2 bulan maka kendaraan menjadi milik saya. Steven kembali menawarkan mobil-mobil tersebut untuk disewakan di perusahaan milik Steven dengan pembagian keuntungan berbeda-beda dari setiap mobilnya,” jelasnya.
Setelah beberapa kali berhasil mengajak Jesaica Iskandar untuk bekerja sama, Steven kembali memberikan penawaran untuk patungan membeli 1 unit mobil Mercedes-Benz S Class dengan dalih akan disewakan dengan keuntungan menggiurkan. Dan yang lebih bikin tertarik, disebut sudah ada penyewa yang akan menggunakan mobil tersebut. “Penyewa dari salah satu kedutaan besar negara Timur Tengah untuk kendaraan operasional duta besar serta 1 unit Land Cruiser yang sudah ada penyewanya selama 1 tahun,” jelasnya.
Mobil-mobil milik Jessica Iskandar tersebut dijanjikan Steven akan mendapatkan keuntungan besar. Sebab mobil-mobil itu diklaim juga akan disewa untuk acara penting negara. Yaitu akan digunakan pejabat negara dalam event G20 di Bali.
Tak sampai disitu saja. Jessica Iskandar juga diperdaya oleh rekan bisnisnya itu dengan meminjam uang sebesar 30 ribu USD dengan iming- iming akan dibeli dengan harga Rp 15 ribu untuk setiap dolarnya.Seiring berjalannya waktu Jedar baru sadar dirinya telah menjadi korban penipuan.
“Awal mula saya menyadari terjadinya penipuan ketika Steven mengonfirmasi bahwa transferan uang USD sudah ditransfer kepada saya sebesar Rp 300 juta dan ternyata tidak masuk. Akhirnya saya mengecek semua transaksi Steven yang dikirimkan ke saya. Semua uang tersebut ternyata tidak pernah masuk ke rekening saya. Hanya beberapa di awal saja saat mobil Alphard dan Mini Cooper. Selebihnya Steven mengirimi saya transfer palsu,” akunya. (*)
Reporter: jpgroup