Minggu, 16 November 2025

Ini Bahaya Meregangkan Leher hingga Berbunyi Menurut Medis

Berita Terkait

Ilustrasi seorang wanita menderita leher kaku (gpointstudio/freepik)

batampos – Rasa pegal adalah kondisi tidak nyaman pada otot atau persendian yang biasanya muncul setelah tubuh melakukan aktivitas berlebihan atau terlalu lama berada dalam satu posisi. Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan asam laktat di otot akibat kerja otot yang intens, yang menyebabkan nyeri ringan hingga rasa kaku.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, rasa pegal dapat mengganggu kenyamanan dan menurunkan produktivitas jika tidak diatasi dengan baik. Pegal bisa dirasakan hampir di seluruh bagian tubuh, terutama yang berdekatan dengan sendi.

Salah satu dari bagian tubuh yang mudah terasa pegal adalah leher, karena leher sering berada dalam posisi yang diam terlalu lama. Hal ini tentunya membuat seseorang merasa tidak nyaman dan melakukan peregangan setelahnya.

Namun, tak sedikit juga orang yang akan langsung melakukan gerakan seperti memutar leher hingga berbunyi suara “krek”. Meskipun setelah melakukan gerakan tersebut rasa pegal akan hilang, tetapi sebenarnya tindakan itu sangatlah berbahaya.

Ketahui Organ Penting yang Berdekatan dengan Leher

Pada bagian depan leher, terdapat trakea yang berfungsi sebagai saluran utama pernapasan. Jika saluran ini tersumbat, aliran udara ke paru-paru terhenti dan tubuh akan kekurangan oksigen dalam hitungan menit.

Dikutip dari KlikDokter, kondisi tersebut sangat berbahaya karena dapat menghambat suplai oksigen ke otak, sehingga berpotensi menyebabkan pingsan, koma hingga kematian. Selain itu, di leher juga terdapat pembuluh darah karotis yang berperan mengalirkan darah ke otak.

Gangguan pada pembuluh ini dapat menghambat suplai darah ke otak. Bagian penting lainnya adalah tulang leher (tulang servikal). Cedera seperti retak, patah, atau dislokasi pada tulang ini bisa merusak sumsum tulang belakang yang berisi saraf dan pembuluh darah vital.

Bahaya Melakukan Tindakan Tersebut Tanpa Bantuan Ahli

Tindakan untuk menghilangkan pegal terutama di bagian sendi seperti leher seharusnya dilakukan oleh tenaga ahli. Di dunia medis, hal ini termasuk dalam terapi chiropractic. Chiropractic merupakan terapi yang dilakukan untuk membantu meringankan gangguan seperti pegal dan kaku pada otot dan persendian.

Teknik pada terapi ini harus dilakukan oleh ahlinya yang telah bersertifikat, serta sangat berhati-hati dan penuh perhitungan.

Dikutip dari Halodoc, risiko yang terjadi jika dilakukan oleh sembarang orang mulai dari rasa nyeri pada sendi, dislokasi sendi, stroke bahkan hingga kehilangan kesadaran akibat jalur napas yang tertutup.

Tips Sederhana untuk Mengurangi Rasa Pegal dan Kaku di Leher

Jika leher terasa kaku atau pegal, cobalah memperbaiki posisi tidur dan penggunaan bantal. Dikutip dari KlikDokter, hindari tidur telungkup dengan kepala menoleh ke samping karena dapat menyebabkan otot leher tegang.

Sebaiknya tidur terlentang atau miring dengan bantal yang memiliki ketebalan pas, tidak terlalu tinggi atau tipis agar posisi leher tetap nyaman dan tidak kaku saat bangun. Selain itu, batasi waktu menatap layar ponsel atau komputer terlalu lama, karena kebiasaan ini membuat posisi leher menjadi tegang dan tidak rileks.

Jika telah terlanjur mengalami, kamu bisa menggunakan kompres hangat pada area leher untuk meredakannya. Kompres selama 15-30 menit, agar otot menjadi lebih rileks dan rasa tidak nyaman berkurang. Namun, jika kompres hangat tidak ada kamu bisa menggantinya dengan plester koyo atau krim penghangat serta balsem otot. (*)

SourceJPGroup

Update