Selasa, 8 Juli 2025

Hindari 7 Kesalahan Fatal Ini Supaya Bau Badan Tidak Muncul

Berita Terkait

ILUSTRASI. Ketiak yang tidak dirawat dengan baik, selain dapat menimbulkan bau badan juga dapat terlihat kusam hingga menghitam serta bertekstur kasar. (Reader’s Digest)

batampos – Fenomena bau badan yang menyebalkan dapat menyerang bahkan ketika Anda telah melakukan segalanya dengan benar.

Meskipun sudah mandi, memakai deodoran, dan mengenakan pakaian baru, bau badan bisa tetap muncul.

Namun, bau badan sering kali bukan merupakan cerminan dari kebersihan yang buruk, melainkan tanda dari kebersihan yang salah.

Dilansir English jagran, berikut 7 kesalahan fatal yang dapat membuat Anda semakin bau badan.

1. Sabun berbahan kimia keras

Hindari penggunaan sabun antibakteri yang keras pada ketiak karena dapat mengganggu mikrobioma kulit.

Sebaliknya, bersihkan area tersebut sekali sehari dengan pembersih yang lembut dan hindari scrub keras.

Pendekatan yang lembut ini menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat, mencegah pertumbuhan berlebih mikroba penyebab bau badan.

2. Melewatkan eksfoliasi

Keseimbangan adalah kuncinya. Meskipun eksfoliasi berlebihan berbahaya, menghindarinya sama sekali dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati, residu produk, dan keringat sehingga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Sebaliknya, lakukan eksfoliasi sekali atau dua kali seminggu dengan produk yang lembut untuk mencegah pori-pori tersumbat dan menjaga ketiak tetap sehat.

3. Mencukur dengan tidak benar

Mencukur ketiak dapat mengurangi bau badan, tetapi teknik yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi, rambut tumbuh ke dalam, dan luka, yang menciptakan titik masuk bagi bakteri dan memperburuk bau badan.

Untuk mencukur dengan aman, gunakan pisau cukur yang bersih dan gel cukur atau sabun lembut.

4. Pakai deodoran terlalu banyak

Penyalahgunaan deodoran dan antiperspiran dapat memperparah bau badan.

Menggunakannya secara berlebihan atau tanpa mencucinya dapat menjebak bakteri, bercampur dengan keringat, dan mengiritasi kulit sensitif, yang menyebabkan peradangan dan bau badan.

Sebaliknya, gunakan produk ini pada kulit yang bersih dan kering serta biarkan kulit Anda beristirahat, terutama semalaman agar dapat bernapas.

5. Tidak mengeringkan dengan benar

Terburu-buru berpakaian setelah mandi dapat menyebabkan penumpukan kelembapan di ketiak.

Untuk mengatasinya, tepuk-tepuk ketiak dengan handuk secara perlahan setelah mandi, luangkan beberapa detik untuk menyerap kelembapan berlebih dan mengurangi risiko bau badan.

6. Bahan pakaian yang tidak sesuai

Kain seperti poliester dan nilon dapat menahan kelembapan sehingga menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri.

Pilih kain yang menyerap keringat seperti katun atau linen, terutama pada hari yang hangat atau lembap.

Selain itu, ganti pakaian setelah berolahraga meskipun Anda tidak merasa berkeringat untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga ketiak tetap bebas bau.

7. Mengabaikan pola makan

Makanan seperti bawang putih, bawang merah, dan daging merah serta alkohol dapat mengubah aroma alami tubuh.

Dehidrasi dapat mengonsentrasikan senyawa keringat sehingga memperparah bau badan.

Minum banyak air putih dan konsumsi makanan yang bergizi dapat mengurangi bau badan dengan membuang racun. (*)

SourceJPGroup

Update