batampos.co.id – Mendiang Glenn Fredly Deviano Latuihamallo terpilih sebagai tokoh musik Indonesia yang dinilai paling layak menerima penghargaan khusus Lifetime Achievement Award. Penghargaan ini diterima dalam ajang Indonesian Music Awards (IMA) 2021 digelar Senin malam (6/12).
Penghargaan khusus Lifetime Achievement Award diberikan bagi insan musik Indonesia yang dinilai berpengaruh besar bagi kemajuan musik Indonesia. ini.
Penghargaan tersebut diterima oleh sang Istri, Mutia Ayu dan juga didampingi oleh kerabat dari mendiang Glenn Fredly. Nama Glenn terpilih lewat kiprahnya sebagai musisi sekaligus pencipta lagu yang banyak menciptakan karya berkualitas sehingga dinilai menginspirasi banyak orang.
Di atas panggung, Mutia Ayu menangis menerima penghargaan. Dia mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada mendiang suaminya tersebut.
“Yang berdiri di sini, yang memegang piala ini harusnya Glenn Fredly. Inilah buah hasl kerja keras dia selama ini. Glenn selalu punya harapan untuk kemajuan musik Indonesia. Bagaimana dia berjuang untuk ekosistem musik Indonesia dan kesejahteraan para musisi,” kata Mutia Ayu.
“Semua legacy yang diberikan Glenn kepada kami Rumah Beta Foundation, Musik Bagus Indonesia, Bumi Entertainment dan Mahakarya mudah mudahan bisa mewujudkan cita cita Glenn,” imbuhnya.
Selain itu, Penyanyi muda Anneth Delliecia memenangkan penghargaan kategori Song of the Year di ajang pemberian penghargaan Indonesian Music Awards (IMA) 2021 yang malam puncaknya digelar tadi malam (6/12). Anneth terkejut saat namanya diumumkan sebagai pemenang.
Keterkejutan gadis berusia 16 tahun itu karena tidak menyangka lagunya berjudul Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti mendapatkan nilai vote tertinggi sehingga dirinya dinobatkan sebagai pemenang. Mengingat saingan Anneth juga musisi hebat yaitu Tanpa Batas Waktu – Ade Govinda Feat. Fadly, Melukis Senja – Budi Doremi, Los Dol – Denny Caknan dan Lantas – Juicy Luicy.
“Aku kaget tadi di belakang. Terima kasih banyak Tuhan, tanpa Tuhan aku tidak mungkin ada di sini,” kata Anneth usai menerima piala penghargaan di atas panggung IMA 2021.
Gadis kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur itu mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah memberikan dukungan selama ini untuk ia terjun ke dunia musik tanah air. Selain itu, Anneth nuga mengucapapkan terima kasih kepada manajemen yang menaunginya.
“Terima kasih banyak untuk manajemen aku Star Media Nusantata dan label aku Rans Music. Terima kasih banyak untuk para penggemar aku yang selalu memberika dukungan,” ungkapnya.
Selain Anneth, IMA 2021 juga memberikan penghargaa kepada sejumlah musisi lain. Yaitu kepada kategori Male Singer of the Year: Iwan Fals, Female Artist of the Year: Lesti Kejora, Collaboration of the Year: Bismillah Cinta – Ungu & Lesti, New Artist of the Year: Mahalini – Melawan Restu, Duo/Goup/Band of the Year: NOAH.
IMA pada malam puncaknya tadi malam yang digelar di bilangan Kebon Jeruk Jakarta Barat juga memberikan penghargaan kategori Alternative Song of the Year: To The Bone – Pamungkas, Throwback Hits of the Year: Hampa – Ari Lasso, Songwriter / Composer of the Year: 3 Composer – Salah Benar, Album of the Year: Lyodra – Lyodra, Social Media Artist of the Year: Lesti Kejora dan Top Nada Sambung Pribadi: Kulepas Dengan Ikhlas – Lesti.
Bukan hanya itu, IMA 2021 juga memberikan penghargaa kepada pencipta konten kreatif dalam menciptakan Nada Sambung Pribadi (NSP Kreasi) lewat kategori NSP Creation of The Year. Pada gelaran perdana ini, NSP Creation of The Year jatuh kepada Abdul Rasyid Baharuddin, asal Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.(*)
Reporter : Jpgroup