batampos – Lidah buaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya mempercepat penyembuhan luka bakar.
Tanaman lidah buaya memiliki daging yang tebal berbentuk gel. Zat aktif di dalamnya sangat berguna bagi kesehatan tubuh khususnya kesehatan kulit.
Dengan memanfaatkan lidah buaya, kesehatan kulit bisa terjaga. Kulit yang cenderung kering akan lembab terhidrasi.
Baca juga: Ini Panduan Bagi Ortu untuk Edukasi Seks dengan Anak
Dikutip dari laman halodoc.com, tanaman tropis tersebut memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kulit.
Tanaman herbal ini sering digunakan sebagai bahan dasar produk kecantikan karena memiliki kandungan :
• Asam Folat
• Kolin
• Berbagai jenis Vitamin, seperti vitamin A, C, B12, dan E
• Kalsium
• Kalium
• Magnesium
• Natrium
Beragam manfaat tanaman lidah buaya, diantaranya:
1. Mengatasi kulit kering
Mengoleskan lidah buaya ke kulit dapat membantu mengatasi kulit kering. Pasalnya, dalam lidah buaya terkandung mineral, enzim, antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang baik untuk menguatkan skin barrier sehingga kulit menjadi lebih lembap.
2. Menghilangkan jerawat
Penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel lidah buaya juga bermanfaat untuk wajah jika digunakan setiap pagi dan sore hari, bersamaan dengan obat anti jerawat yang telah diresepkan oleh dokter, mampu meningkatkan efektivitas obat dalam menyembuhkan jerawat.
Manfaat lidah buaya untuk mengatasi jerawat ini diperoleh berkat kandungan asam salisilat dan senyawa antiseptik lain di dalamnya yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.
Baca juga: Temukan Kegembiraan di Tempat Kerja
3. Membersihkan make up
Jika Anda memiliki kulit sensitif, lidah buaya dapat dijadikan alternatif untuk membersihkan make up tanpa menimbulkan iritasi. Teksturnya yang seperti gel membuat lidah buaya dapat melarutkan riasan wajah dengan mudah, sekaligus melembapkan kulit.
4. Mempercepat penyembuhan luka bakar
Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel atau krim lidah buaya ke kulit dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar derajat ringan (derajat 1 dan 2). Hal ini karena gel lidah buaya mengandung vitamin, mineral, dan asam amino yang dapat mempercepat penyembuhan luka.
5. Mengatasi ketombe
Mengoleskan gel lidah buaya ke kulit kepala secara rutin 2−3 kali seminggu, dan membiarkannya selama 30 menit sampai 1 jam sebelum keramas, dapat membantu mengatasi ketombe.
Berdasarkan penelitian, lidah buaya memiliki efek melembapkan dan anti peradangan yang dapat menjaga kelembapan dan mengurangi iritasi di kulit kepala, sehingga ketombe berkurang.
Baca juga: Squid Game Musim 2 Tayang 26 Desember
6. Meredakan rasa gatal dan ruam kronis
Beberapa penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan dapat menyebabkan rasa gatal di kulit dan mulut. Hal ini tentu dapat menganggu proses makan dan minum.
Menurut penelitian, menggunakan obat kumur yang mengandung gel lidah buaya sebanyak 3 kali sehari selama 3 bulan mengurangi rasa gatal dan ruam pada mulut.
Khasiat yang sama juga bisa didapatkan jika gel lidah buaya dioleskan sebanyak 2 kali sehari selama 2 bulan pada kulit.
7. Mengatasi sunburn
Gel lidah buaya dapat meredakan sunburn atau kulit yang teriritasi akibat paparan matahari langsung.
Hal ini karena lidah buaya memiliki fungsi untuk melembabkan, menenangkan, dan mencegah terjadinya peradangan dan pengelupasan pada kulit yang tersengat sinar matahari secara langsung.
8. Membantu pemulihan cold sore
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menggunakan krim dengan ekstrak lidah buaya bisa mempercepat proses penyembuhan cold sore atau luka akibat virus herpes simpleks
(HSV).
Selain karena melembapkan, manfaat ini dapat diperoleh karena lidah buaya memiliki sifat antivirus, sehingga dapat membantu melawan virus herpes.
9. Mengatasi psoriasis
Penggunaan krim dengan kandungan lidah buaya juga mampu mengurangi kulit bersisik dan gatal akibat psoriasis.
Manfaat ini didapatkan dari efek anti radang yang dimiliki lidah buaya sehingga dapat mengurangi kemerahan dan mencegah keparahan psoriasis.
Baca juga: Teh Kayu Manis Mampu Kendalikan Gula Darah
10. Menurunkan kadar gula darah
Lidah buaya juga berpotensi menjadi obat diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak lidah buaya setiap hari dapat membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2.
Meski demikian, penggunaan lidah buaya harus berhati-hati. Pasalnya, penurunan kadar gula darah (hipoglikemia) secara drastis bisa terjadi jika mengonsumsi lidah buaya bersamaan dengan obat diabetes.
11. Mengurangi kolestrol
Lidah buaya yang telah diolah menjadi suplemen juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolestrol.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen lidah buaya dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
12. Melancarkan buang air besar
Manfaat lidah buaya yang juga sudah lama diketahui banyak orang adalah sebagai obat pencahar. Manfaat ini diperoleh dari kandungan lateks pada gel lidah buaya. Namun, penggunaannya harus hati-hati karena bisa menyebabkan efek samping berupa
sakit perut hebat dan diare.
13. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Penelitian menunjukkan bahwa jus lidah buaya mengandung polifenol yang berperan sebagai antioksidan.
Berkat kandungan ini, lidah buaya mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan berpotensi mencegah pertumbuhan sel kanker.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat lidah buaya yang satu ini.
Waspadai Efek Samping Lidah Buaya
Meski membawa banyak manfaat, ada efek samping yang bisa muncul dari penggunaan lidah buaya.
Reaksi alergi mungkin muncul di kulit setelah diolesi lidah buaya. Reaksi alergi ini biasanya dialami oleh orang yang juga alergi terhadap bawang putih, bawang bombai, dan bunga tulip.
Baca juga: Buah-buahan yang Cocok Dikonsumsi Saat Perut Kosong
Konsumsi lateks lidah buaya dalam jumlah tinggi juga berpotensi menyebabkan sakit perut dan kram.
Dikutip dari laman alodokter.com, bahkan dalam jangka panjang bisa menyebabkan diare, penurunan berat badan, masalah ginjal, kelemahan otot, urine berdarah, hingga gangguan jantung.
Oleh karena itu, jangan sembarangan menggunakan produk gel atau lateks lidah buaya. Anda disarankan untuk membaca informasi pada kemasannya agar terhindar dari efek samping.
Kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi gel atau lateks dari lidah buaya antara lain adalah:
• Ibu hamil, karena meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan kecacatan pada janin.
• Anak-anak usia di bawah 12 tahun, karena berisiko menyebabkan sakit perut, kram, atau diare.
• Pasien yang akan menjalani operasi dalam waktu 2 minggu ke depan, karena berisiko mengganggu kadar gula darah selama dan setelah operasi.
• Penderita wasir, gagal ginjal, atau radang usus, karena dapat memperparah kondisi tersebut. (*)Â
Sumber: Jpgroup