Sabtu, 30 November 2024

Celine Dion Masih Berjuang Melawan Penyakit Langka

Berita Terkait

Celine Dion. (F.India Today)

batampos – Penyanyi Celine Dion masih berjuang melawan penyakit langka, stiff person syndrome yang dideritanya. Hal itu diungkapkan kakaknya, Claudette, dalam wawancara dengan Le Journal de Montreal. Claudette mengatakan bahwa adiknya, Linda, kini telah pindah ke rumah Celine di Las Vegas untuk membantu perawatannya.

“Ketika aku meneleponnya dan dia (Celine) sibuk, aku berbicara dengan adikku Linda yang tinggal dengannya dan mengatakan bahwa dia (Celine) bekerja keras,’’ kata Claudette.

Baca Juga:Fesyen Pria yang Gak Kaku & Monoton, Pilih Saja Streetwear dan Sportswear

Rupanya Celine banyak menghabiskan waktunya untuk mendengarkan penjelasan dari para peneliti top di bidang penyakit langka yang dideritanya tersebut. Karena kelangkaan penyakit itu, Celine belum menemukan pengobatan yang benar-benar membuahkan hasil.

Claudette pun berpikir bahwa Celine membutuhkan banyak waktu istirahat meski dia kerap mengerahkan energinya untuk mencari tahu jalan keluar penyakitnya.

’’Dia selalu berpikir ke atas dan melampaui. Dia selalu berusaha menjadi yang terbaik dan menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dijalani. Pada satu titik, hati dan tubuh Anda mencoba memberi tahu Anda sesuatu. Sangat penting untuk mendengarkannya,’’ katanya.

Celine mengumumkan dirinya didiagnosis stiff person syndrome pada Desember 2022. Saat itu dia memutuskan untuk menunda jadwal konser Courage World Tour di Eropa. Hingga akhirnya pada Mei lalu, Celine membatalkan seluruh sisa 42 tanggal dari konser turnya yang ke-14 tersebut.

’’Itu bawaan dari dirinya, dia disiplin dalam setiap bidang kehidupannya. Kami tidak dapat menemukan obat yang manjur, tetapi memiliki harapan itu penting,’’ kata Claudette.

Menurut Mayo Clinic, stiff person syndrome merupakan sindrom autoimun dan atau paraneoplastik yang ditandai dengan kekakuan otot aksial yang tidak disengaja dan kejang otot yang menyakitkan. Hal itu kerap disebabkan rangsangan kaget atau emosional. Rasio terkena penyakit langka itu adalah satu atau dua kasus dari satu juta orang. (*)

Reporter: jp group

Baca Juga

Update