batampos – Pemeran ibu di film Pengabdi Setan, Ayu Laksmi kembali memperkuat film horor Perjanjian Gaib garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu.
Wanita berusia 55 tahun ini memerankan karakter nenek, sosok kaya raya yang kemudian diceritakan meninggal dunia setelah terjadinya perjanjian gaib.
Perjanjian gaib itu dilakukan oleh pasangan suami-istri Andri (Dennis Adhiswara) dan Wati (Della Dartyan) lantaran menginginkan kekayaan secara instan. Situasi jadi mencekam pada saat arwah si nenek menuntut balas dendam.
Ayu Laksmi mengungkapkan alasan kenapa dia tertarik untuk terlibat dalam film Perjanjian Gaib. Menurutnya, alasan keterlibatannya dalam film ini tidak hanya karena ceritanya yang menarik. Tapi juga ditunjang oleh sejumlah alasan lain.
Baca juga:Khasiat Lada, Menjaga Kesehatan Lambung, Liver, dan Antikanker
“Cast-nya juga kayak Della dan Dennis terutama, mereka luar biasa. Juga sutradaraya, dia salah satu teman sutradara kebanggaan perempuan Indonesia.
Sebelum film ini saya sudah pernah terlibat dalam film dia lainnya. Saya suka cara dia men-direct para pemain,” tutur Ayu Laksmi di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, Senin (6/3).
Setelah menonton filmnya secara utuh, dia cukup terhibur. Selain diwarnai nuansa horor, dia menyebut ada unsur komedi di dalamnya. “Ini perjalanan rasa yang berbeda,” katanya.
Lagi-lagi harus bermain film horor, Ayu Laksmi berusaha merendah. Dia menyebut film horor masih membuat dirinya kesulitan untuk memerankannya.
“Setiap saat saya meyakinkan diri saya, merasa belum terlalu lama berproses di dunia seni peran. Setiap film dan genre film apa pun menjadi ruang belajar untuk saya. Film horor pun masih menjadi pertanyaan dalam diri saya apakah sudah benar sesuai dengan keinginan sutradara,” tuturnya.
Berapa kali terlibat dalam film horor, ia mengaku nyaris tidak pernah mengalami kejadian mistis sepanjang hidupnya. Kendati demikian, bukan berarti dia tidak percaya pada hal-hal gaib.
“Saya orangnya sangat jenaka. Saya suka bercanda, cerita-cerita tentang horor hanya terjadi pada teman, saudara. Kalau saya hampir tidak pernah mengalami kejadian film horor,” paparnya.(*)
Reporter: jpgroup