batampos – Minions: The Rise of Gru tetap cocok untuk anak-anak. Film ini resmi dirilis setelah dua tahun tertunda. Di Indonesia, film kelima dari franchise Despicable Me itu tayang sejak Selasa (28/6). Di Amerika Utara, The Rise of Gru baru dirilis akhir pekan ini. Film produksi Illumination dan Universal Pictures tersebut mendapat sambutan hangat dari kritikus di premiere global-nya yang berlangsung pekan lalu.
Di laman Rotten Tomatoes, hingga kemarin The Rise of Gru mendapat skor 71 persen. Film itu pun dinilai sebagai salah satu rilisan terbaik tahun ini. ’’Instalasi terbaru dengan setting ’70-an ini adalah kejutan tak terduga dan, sejauh ini, adalah film paling nonjok dan ’rapi’ dari franchise Despicable Me,” papar Robbie Collin dalam ulasannya di The Telegraph.
Kontributor Variety Peter Debruge pun memberikan pendapat serupa. Meski alurnya tertebak, proyek besutan Kyle Balda itu tetap seru. ’’Di enam bulan pertama 2022, ini adalah film produksi Hollywood terkocak,” ungkapnya.
Baca juga:DJ Joice dan Tiga Temannya Kemungkinan Akan Direhabilitasi
Ulasan itu jelas melegakan buat tim produksi. Dalam wawancara pada pertengahan bulan ini, bos Illumination Chris Meledandri mengatakan, dirinya dan rumah produksi sangat bersabar dalam merilis The Rise of Gru. Meledandri menegaskan, film itu wajib ditayangkan di layar lebar. Dia tidak mau terbawa tren rilis di layanan streaming.
’’Film ini menyajikan kesenangan murni. Jadi, kami memutuskan untuk merilisnya pada momen yang paling tepat. Kurasa, akan sangat seru melihat orang-orang datang menonton film, menemukan hal baru, tapi juga bernostalgia dengan tokoh-tokoh yang mereka kenal sejak belasan tahun lalu,” paparnya dalam wawancara dengan Deadline.
Dia juga menambahkan, film kedua Minions itu bakal lebih ’’berotot” dengan tambahan cast baru dan adegan laga yang lebih banyak. Sementara itu, pengisi suara Gru, Steve Carell menceritakan, The Rise of Gru membawa hawa segar di jagat Despicable Me. Dia menilai, film itu berisi banyak hal.
’’Sedikit lebih dark dan edgy. Anak-anak tetap menyukainya, sedangkan yang dewasa pun bakal merasakan keseruannya. ’’Campuran’’ yang membingungkan, tapi genius dan berhasil,” ungkapnya sebagaimana dikutip Digital Spy.
Carell juga menambahkan, dirinya kembali ditantang di film kelimanya sebagai Gru. Aktor yang melejit lewat sitkom The Office itu mengaku sempat kesulitan ’’masuk’’ ke sosok Gru cilik. ’’Kalian bakal menyadarinya saat menyimak dialog Gru. Suara dan sikapnya agak beda karena dia masih muda, penuh tekad, dan antusias,” lanjutnya.
Menurut Carell, Gru dewasa lebih pendiam, terkesan lelah, dan kasar. Aktor berusia 59 tahun itu juga mengubah suaranya untuk menunjukkan perbedaan karakter tersebut. ’’Suaranya sedikit lebih tinggi dan melengking,” imbuhnya.
Meski franchise-nya telah eksis selama nyaris 14 tahun, Meledandri mengaku belum ada niat untuk menghentikan cerita para Minions. Pria yang menggarap Ice Age itu menyatakan, tiap karakter dan situasi punya potensi untuk dikembangkan.
’’Cerita itu ’hidup’ dan disambut hangat oleh penonton. Antusiasme itulah yang membuat Minions, Gru, dan kawan-kawan tetap ada dengan segala keanehannya,” imbuhnya. (*)
Reporter : jpgroup