batampos.co.id – Setiap tahun, 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah kondisi kronis dan berpotensi fatal yang disebabkan oleh human immunodeficiency virus (HIV). Kondisi ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
Penyakit ini hingga saat ini belum bisa disembuhkan. Akan tetapi bukan berarti saat seseorang terkena HIV AIDS maka dunia akan runtuh. Cobalah tetap semangat dengan diet atau pola makan yang tepat untuk mereka. Apa saja?
Dilansir dari Times Now Digital, Rabu (1/12), Ahli Gizi Eti Jain, di Nutrition Care Clinic membagikan berbagai makanan dapat membantu pasien HIV AIDS tetap bugar dan bernutrisi. Apa saja?
”Selama infeksi HIV, kebutuhan nutrisi meningkat untuk mempertahankan pergantian sel kekebalan. Seorang pasien HIV-positif menderita kekurangan vitamin A, vitamin B, seng, dan zat besi. Obat antiretroviral diberikan kepada pasien AIDS, dan dapat mempengaruhi status gizi. Oleh karena itu, makan dengan benar dapat membantu menghilangkan gejala dari waktu ke waktu,” jelasnya.
Lalu apa saja makanan yang cocok untuk ODHA?
1. Untuk Tingkatkan Kekebalan
Untuk meningkatkan kekebalan dalam demam yakni vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk kekebalan adalah vitamin C, D, E, A, seng, selenium dan zat besi. Makanan yang kaya nutrisi ini termasuk semua buah jeruk seperti lemon, anggur, jeruk dan kecambah adalah proses alami memasukkan vitamin C ke makanan.
Buah dan sayuran musiman berwarna merah dan kuning merupakan sumber yang kaya akan vitamin A dan mineral. Misalnya, semangka, muskmelon, pepaya, dan merah, capsicum kuning, labu dll.
2. Penambah Zat Besi
Sertakan sayuran berdaun hijau dalam diet untuk asupan zat besi.
3. Untuk Otot Lebih Kuat
Untuk meminimalkan kelemahan dan kehilangan otot, makanan berprotein tinggi membantu meminimalkan kelelahan dan kelemahan pada pasien HIV-positif. Misalnya, kacang-kacangan, susu dan produk susu, telur dan protein hewani.
Sementara Untuk mengurangi mual dan muntah disarankan untuk makan dalam porsi kecil dan sering. Hindari perut kosong terlalu lama. Hindari berbaring setelah makan.
Mempertahankan berat badan yang stabil juga sangat diperlukan bagi ODHA.
Ahli Diet di Rumah Sakit Wockhardt, dr. Amreen Shaikh mengatakan agar ODHA memastikan sumber protein berkualitas baik termasuk dalam semua makanan utama Anda seperti telur, daging tanpa lemak seperti ayam dan ikan, kacang-kacangan seperti almond dan kenari, produk susu rendah lemak dan kacang-kacangan. (*)
Reporter : Jpgroup