batampos.co.id – Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, Musni Hardi, melihat potensi ekonomi Kepri dalam jangka menengah-panjang masih sangat baik.
Ia merekomendasikan sejumlah metode agar pertumbuhan ekonomi Kepri berkesinambungan dalam jangka panjang.
“Mengoptimalkan posisi Kepri di jalur strategis perdagangan dengan meningkatkan kapasitas pelabuhan dan bandara dalam rangka meningkatkan efisiensi logistik barang itu sangat penting,” ucapnya, Senin (11/10/2021).
Kemudian, membangun infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas antarkawasan maupun antardaerah untuk mendukung mobilitas orang dan barang.
“Lalu, mendorong Kepri sebagai tourist-hub & business-hub untuk mendorong sektor pariwisata Kepri, antara lain sebagai pusat MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition),” jelasnya.
Langkah berikutnya, yakni mengendalikan inflasi dengan meningkatkan kapasitas produksi lokal dan memastikan ketersediaan barang.
“Caranya, melalui peningkatan produksi melalui perluasan lahan, teknik budidaya seperti urban farming. Kemudian adopsi digital dan melakukan perdagangan antar daerah untuk menciptakan stabilitas harga,” terangnya.
Musni menambahkan, upaya membangun dan mengembangkan kemitraan industri dengan UMKM, serta lembaga pendidikan untuk pemenuhan SDM diperlukan, untuk menghemat pengunaan devisa serta perbaikan defisit transaksi berjalan.
“Hal tersebut juga didorongoleh pemberian insentif bagi industri pengolahan berbasis
potensi SDA lokal, khususnya sektor maritim. Dan terakhir, mendorong korporatisasi dan
mempercepat digitalisasi UMKM,” jelasnya.(jpg)