batampos – Keajaiban bakal terjadi pada tubuh jika mau melakukan puasa gula.
Puasa gula bisa dilakukan untuk memperbaiki sistem dalam tubuh.
Belakangan ini gula baik dalam makanan maupun minuman menjadi tertuduh utama penyebab meningkatnya angka kematian khususnya di kalangan kaum muda akibat penyakit diabetes. Puasa gula dapat menjawab masalah ini.
Baca juga: Sudah Diet Tapi Perut Tetap Buncit, Begini Kata Ahli
Beberapa waktu lalu di dunia maya juga sempat beredar berita sebuah rumah sakit di tanah air antre pasien muda untuk cuci darah akibat gagal ginjal. Diketahui, salah satu penyebab gagal ginjal adalah karena gula darah yang tinggi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis di tahun 2019, 4,2 juta orang meninggal dunia karena kelebihan asupan gula.
WHO juga merilis sekitar 2 juta kematian dari total angka di atas berumur 20-79 tahun, semua akibat kelebihan konsumsi gula.
Mengurangi asupan gula dalam tubuh sebenarnya bisa dilakukan dengan syarat disiplin dalam memilih makanan. Selain itu, puasa gula juga wajib dibarengi dengan olah raga teratur sehingga tubuh benar-benar merasakan dampak kebaikan dari pengurangan gula tersebut.
Baca juga: Konsumsi Terlalu Banyak Gula Bisa Merusak Otak
Berhenti mengonsumsi gula selama 40 hari untuk mengurangi asupan glukosa ke tubuh, seperti yang dirilis Hralth Shots akan memberikan beberapa keajaiban pada tubuh:
1. Keinginan untuk makan junk food hilang
Seminggu setelah berpuasa dengan gula keinginan untuk makan junk food justru berada pada titik terendah.
Hal ini tentu menguntungkan agar badan tak jadi gemuk dan tentunya lebih sehat.
Rupanya makanan yang mengandung banyak gula cenderung menimbulkan keinginan yang kuat, berkat zat kimia yang membuat merasa senang seperti serotonin, dopamin, dan endorfin yang dilepaskannya dalam tubuh sehingga ingin terus mengunyah.
2. Berat badan turun
Percaya atau tidak dengan tidak mengonsumsi gula berat badan turun. Pada akhir puasa gula selama 40 hari, berat badan turun hampir lima kilogram.
Padahal tidak berolahraga atau mengubah apa pun dalam menu makan asal tak mengandung gula.
Baca juga: Pulau Belakangpadang, Sejarah yang Memikat hingga Kuliner Khas Pedesaan Melayu di Batam
3. Lebih berenergi
Ternyata, saat mengonsumsi kadar gula yang tinggi dalam jumlah banyak seperti cenderung merasa lelah dan mengantuk.
Menurut sebuah studi tahun 2011 dari Universitas Cambridge, penyebabnya adalah kemampuan glukosa untuk menghambat orexin neuropeptida dalam tubuh yang meningkatkan rasa malas bergerak.
4. Kulit jadi lebih muda
Selama 40 hari puasa gula, jerawat di kulit berkurang. Bahkan, kulit tampak lebih muda dan kencang.
Hal ini karena gula menyebabkan penuaan dini.
Sering konsumsi gula plus begadang ialah perpaduan mematikan bagi tubuh.
5. Tidur lebih nyenyak
Ternyata, asupan gula yang tinggi juga menghambat gerakan mata cepat (REM) atau tidur nyenyak. Kebanyakan konsumsi gula memang menyebabkan kantuk tapi tidak bisa tidur.
Jadi apabila ingin tidur nyenyak berkualitas, mulailah puasa gula. (*)
Sumber: Jpgroup