Minggu, 16 November 2025

5 Cara Menghadapi Kritikan atau Umpan Balik di Tempat Kerja agar Tetap Produktif

Berita Terkait

Ilustrasi orang yang bersemangat dan mampu menerima umpan balik. (Freepik)

batampos – Pengalaman kerja pertama atau tugas awal di tempat kerja memang terasa asing.

Dan banyak orang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan tugas pertama mereka, sehingga mendorong umpan balik dari rekan kerja.

Mendapatkan umpan balik di tempat kerja adalah hal yang wajar, dan semua orang pasti pernah mengalaminya.

Namun, reaksi seseorang ketika menerima umpan balik dapat menentukan kinerja mereka kedepannya.

Di tempat kerja kita harus menerima segala perubahan dan cepat beradaptasi dengan keadaan di sekitar.

Menerima umpan balik adalah salah satu yang membuat kita cepat berkembang dan mampu beradaptasi dengan rekan-rekan kerja.

Selain itu, menghadapi umpan balik dengan reaksi terbuka dan menganggapnya sebagai masukan dapat membuat seseorang lebih bersemangat dan produktif.

Dilansir dari Times of India, ada lima cara dalam menghadapi umpan balik dan kritikan di tempat kerja agar tidak menurunkan semangat kita saat bekerja.

1. Menghadapi Umpan Balik Sebagai Pertumbuhan

Kita perlu memahami bahwa tugas pertama saat bekerja memang tidak selalu berjalan mulus dan sukses.

Namun, jika kita memahami bahwa menerima kritikan dan menanggapinya secara positif, itu dapat melatih diri kita agar lebih maju.

Umpan balik bukan sebuah penilaian pada pribadi kita, tapi sebuah pembelajaran yang kita peroleh agar dapat bekerja sesuai standar.

Selain itu, umpan balik membuat kita lebih fokus saat bekerja, sehingga kita tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Di tempat kerja sangat wajar antar rekan kerja memberikan umpan balik, karena itu penting untuk kemajuan bersama.

Dan umpan balik menunjukkan keterlibatan agar setiap individu dapat mengikuti kualitas hasil di tempat kerja.

Jadi, dengan memahami umpan balik adalah hal yang mendorong pertumbuhan, kita dapat menjadi pribadi yang terbuka dan terus maju.

2. Aktif Berpartisipasi dengan Bertanya

Menerima umpan balik tidak hanya didengarkan, tetapi secara proaktif mengajukan pertanyaan ketika kita tidak memahami.

Dengan mengajukan pertanyaan yang jelas, kita dapat mendapatkan pembelajaran yang lebih detail terkait kekurangan kita.

Entah bertanya seperti “Apakah ada pelatihan yang bisa saya ikuti untuk meningkatkan keterampilan saya di sini?”

Ini menunjukkan inisiatif bahwa kita ingin belajar dan berkembang, sehingga umpan balik dapat menjadi dorongan kemajuan kita.

Oleh karena itu, jika kita mampu mengajukan pertanyaan ketika menerima umpan balik, kita dapat lebih mudah berkembang dan beradaptasi di tempat kerja.

3. Memantau Kemajuan Pribadi

Setiap umpan balik yang kita terima adalah sebuah pembelajaran yang sangat berguna untuk kemajuan pribadi.

Namun, kita juga perlu melacak kemajuan kinerja kita, sehingga kita tahu peningkatan apa yang telah kita lewati.

Ini membuat umpan balik yang kita terima terasa sangat bermanfaat, sehingga kita dapat beradaptasi dengan cepat.

Selain itu, melacak kemajuan kita dapat menumbuhkan energi positif dan motivasi saat di tempat kerja.

Tujuan dari memantau kemajuan memang untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap diri kita sendiri.

Jadi, lakukan refleksi dan pemantauan kemajuan, sehingga kita tahu umpan balik yang kita terima telah terlaksana.

4. Menggunakan Umpan Balik untuk Lebih Produktif

Umpan balik yang kita terima dapat membuat kita lebih produktif saat bekerja jika kita mampu menerimanya secara terbuka.

Kompetensi kita saat bekerja dapat meningkat dan kita mungkin akan lebih menonjol di tempat kerja.

Selain itu, umpan balik adalah sebuah tanggapan yang mengarah pada kekurangan kita, sehingga kita dapat mengetahui apa yang perlu diperbaiki.

Cobalah menganggap umpan balik sebagai masukan agar kita dapat mencapai tujuan yang kita inginkan.

Dan budayakan di tempat kerja agar selalu memberikan umpan balik yang mendorong kemajuan bukan bersifat personal.

Selalu hadir ketika sedang rapat kinerja, sehingga kita dapat mengetahui umpan balik apa yang kita terima untuk kemajuan pribadi di tempat kerja.

5. Menerima Umpan Balik untuk Menyesuaikan Standar Pekerjaan

Umpan balik yang kita terima secara terbuka dapat membuat kita cepat beradaptasi dengan kondisi dan standar hasil kerja.

Hari pertama bekerja kita mungkin bingung dan merasa bahwa pekerjaan kita tidak cukup baik.

Namun, ketika kita menerima umpan balik dan memahaminya sebagai pembelajaran, kita dapat dengan cepat menyesuaikan standar kerja kita.

Selain itu, kita dapat fokus pada tujuan yang selaras di tempat kerja, sehingga kesuksesan seluruh anggota tim dapat tercapai.

Ini dapat memberikan kita apresiasi atau bahkan kemajuan karir yang pesat karena kita dapat dengan cepat beradaptasi.

Jadi, cobalah menerima umpan balik sebagai masukan yang membuat kita cepat beradaptasi dengan standar di tempat kerja. (*)

SourceJPGroup

Update